Video.jejamo.com, Nasional – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyo mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk membebaskan sandera 10 orang WNI, yang merupakan Abk Kapal Tugboat 12 yang ditawan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina .
Dalam kunjunganya ke Universitas Lampung, Selasa siang, Panglima TNI mengatakan, dirinya mendapat amanat dari Presiden untuk terus mengupayakan keselamatan para sandera.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri , Intelejen dan Perusahaan Kapal tempat para WNI itu bernaung, untuk mengupayakan pembebasan sandera.
Meski demikian ia mengatakan, aksi militer untuk upaya pembebasan sandera sudah siap, bila diizinkan oleh Filipina.
Gatot mengaku pihaknya belum bisa menjalankan aksi militer, meski para personel TNI sudah disiapkan di daerah perbatasan karena menyangkut wilayah territorial dan undang-undang Filipina.
Liputan Sugiono, wartawan Jejamo.com
403 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini