Video.jejamo.com, Bandar Lampung – Setelah tiga tahun tertunda, proyek pembangunan terminal di dekat lapangan golf Sukarame, Bandar Lampung, dimulai kembali sejak tanggal 7 November yang lalu. Terminal ini diklaim akan menjadi yang terbesar di Lampung, dan diprediksi akan menggantikan terminal induk Rajabasa, Bandar Lampung.
Wito warga sekitar mengatakan, penundaan itu disebabkan oleh banyak hal, antara lain ada pekerja yang tewas, di tempat tersebut. Akibat tertunda lama, daerah sekitar menjadi tidak terawat. Kondisi jalan di sekitaran proyek menjadi rusak dan berlubang. Dinding bangunan, juga tampak banyak dicoret oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Wito juga mengatakan, karena proyek pembangunan terminal tertunda, banyak pekerja yang beralih, menjadi pekerja di proyek tol yang berada tak jauh dari lokasi ini.
Pantauan jejamo.com, banyak bangunan-bangunan di kompleks ini yang terbengkalai. Padahal pembangunannya dimulai, sejak masa Gubernur Sjachroedin ZP.
Banyak material bangunan yang rusak parah, dan ada juga material yang dicuri oleh tangan-tangan yang tak bertanggu jawab.
Warga sekitar berharap, pembangunan terminal dan gedung-gedung terbengkalai di daerah ini, bisa segera dilanjutkan dan diselesaikan. Sehingga penataan Kota Bandar Lampung akan menjadi lebih rapi.
Liputan Maulana Yusup dan Rika Sahfitri, kontributor Jejamo.com
969 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini