Video.jejamo.com – Sujud Sutrisno, pria kelahiran tahun 1953 ini, lahir dari keluarga seniman di Klaten, Jawa Tengah.
Bakat besar yang dimiliki Sujud, mampu menghadirkan sebuah pertunjukan yang menghibur hingga membuat orang lain tertawa saat mendengarkan lagu dan musik yang ia mainkan.
Penampilannya penuh dengan improvisasi, lirik lagu muncul secara spontan, mengandung parodi, lelucon, sindiran, kritik sosial, dan kadang-kadang diselingi hal-hal yang ” vulgar “. Namun menurutnya, ia hanya berusaha mengekspesikan keluhan rakyat jelata.
Sujud sangat dihormati oleh pengamen jalanan dan seniman lainnya, Kua Etnika sebuah grup musik yang dipimpin oleh Jaduk Ferianto, pernah memberinya penghargaan dengan julukan ” Pengamen Agung Indonesia “.
Sebagai pengamen kendang yang punya ciri khas Sujud sering diundang mengisi berbagai acara kampus, launching sebuah produk, atau acara komersial lain. Ia pernah tampil di acara “ The First Indonesia International Drum Festival “.
Dalam penampilannya Sujud selalu mengenakan blangkon, surjan dan kumis palsu ala Asmuni Srimulat, ia mengaku akan berhenti ngamen jika kondisinya tidak memungkinkan lagi. Selama masih kuat ia akan terus mengekspesikan karya-karya seninya. (yotube – Adeembun – video.jejamo.com)
Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
Video Source :
Ade Tanesia: https://www.youtube.com/watch?v=UZgbbXNDGbw
Televisi Isbi: https://www.youtube.com/watch?v=fyr5Ksmf_yQ
Muhammad Salman Alfarisiy: https://www.youtube.com/watch?v=IyMlQc7kSYY
980 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini