Video.jejamo.com, Kuliner – Kuliner rujak bebeg di Kota Bandar Lampung cukup digemari. Setiap hari, puluhan porsi makanan dengan bahan utama buah-buahan segar ini ludes terjual. Salah satu penjual kuliner ini adalah Awarin.
Awarin mulai bekerja sebagai penjual rujak bebeg sejak 2008. Sehari-hari ia berjualan di Jalan Teukur Umar, Kedaton, Bandar Lampung, dekat ruas Gang PU. Awarin mulai bekerja setiap hari pada pukul 09.00. Ia akan kembali pulang ke rumah pada pukul 16.00.
Awarin tidak pernah berkeliling menjajakan rujak bebegnya. Ia hanya ngetem di Jalan Teuku Umar. Usaha rujak bebeg ini adalah satu-satunya penopang hidup buatnya dan keluarga. Awarin tak punya pemasukan lain kecuali dari hasil berjualan rujak bebeg.
Selain menunggu pelanggan, ia juga menerima pesanan rujak dari pelanggan setianya. Awarin memanfaatkan jasa angkot untuk menuju lokasi dimana ia berjualan. Saban hari, enam ribu rupiah ia keluarkan untuk transpor. Jika pelanggan ramai membeli, Awarin bisa meraup Rp400 ribu per hari.
Rujak bebeg yang dibuat Awarin memang nikmat, segar, dan cukup membuat lidah bergoyang. Satu porsi rujak bebeg ia jual Rp 8.000. Dalam satu porsi rujak bebeg, di dalamnya terdiri dari beberapa buah, di antaranya bengkuang, loba lobi, mangga, jambu air, pisang mentah dan ubi.
Racikan bumbu kacang Awarin membuat rujak bikinannya laris dibeli pelanggan. Bumbu rujak terdiri dari kacang, cabai, gula aren, terasi, sedikit garam. Satu porsi rujak bebeg dikemas dengan gelas pelastik berukuran sedang. Jika anda suka pedas, anda bisa memintanya menambah jumlah cabai dalam bumbu yang ia buat.
Kendala yang sering dialami Awarin dan penjual rujak bebeg lainnya adalah hujan. Jika hujan sering mengguyur, pembeli tidak seramai jika hari cerah. Sedangkan untuk bahan baku, ia membelinya di sejumlah pasar tradisional.
Nah, bagaimana, Anda yang belum tertarik mencobanya, silakan icip-icip makanan ini. Selamat menikmati.
Kontributor Jejamo.com Rika dan Nabila Melaporkan
1,261 kali dilihat, 5 kali dilihat hari ini