Video.jejamo.com, Bisnis – Keuntungan usaha kursi dengan bahan baku drum bekas cukup lumayan, hal ini dialami oleh seorang perajin kursi dari drum bekas bernama Agus.
Agus mulai merintis usaha ini, sejak tiga bulan terakhir. Setiap hari, ia mencari dan membeli drum bekas dari beragam tempat. Kadang, ada pula yang datang ke tempat usahanya.
Agus mengubah drum-drum bekas itu, menjadi kursi yang menarik dan unik. Konsumen pun banyak menyukainya. Agus membanderol produk yang ia kerjakan sesuai dengan ukuran kursinya. Satu set kursi drum bekas ia hargai dua juta delapan ratus ribu rupiah. Itu, terdiri dari, dua kursi kecil, satu kursi panjang, dan satu meja.
Warna kursi, disesuaikan dengan keinginan konsumen. Untuk satu set kursi ini, Agus membutuhkan waktu selama satu hingga dua minggu.
Faktor yang paling sering menjadi kendala, adalah hujan yang sering turun. Jika hujan sering turun, produksi kursi bekas ini akan terganggu. Sebabnya, jika sinar matahari kurang, kursi bikinan Agus yang warnanya berasal dari cat, sulit cepat kering. Agus berharap, kursi bikinannya, diminati makin banyak pelanggan.
Liputan Maulana Yusup dan Rika Sahfitri, kontributor Jejamo.com
1,574 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini