Video.jejamo.com, Bisnis – Jalan Adisucipto, di kelurahan Kebonjeruk, Bandar Lampung, dikenal sebagai pusat penjualan onderdil bekas, antara lain aksesoris, shock breaker, sayap, jari-jari, lampu tembak, knalpot, serta pelek.
Di kompleks ini juga, banyak dijual kebutuhan warga, terutama yang menggunakan sepeda motor, sebagai alat transportasi utama.
Salah seorang penjual onderdil bekas, di jalan ini adalah Abbas. Abbas mengaku, berjualan onderdil bekas ini sejak tahun 2007.
Abbas mengatakan, barang yang ia jual, ia dapatkan dari sejumlah diler dan outlet yang menjual alat-alat tersebut. Ia mengatakan, barang bekas yang ia jual masih dalam kondisi bagus. Sebab, jika barang yang ia jual bermutu jelek, pembeli akan menyangka, barang-barang tersebut berasal dari aksi kejahatan.
Menurut Abbas para pembali, lebih menyukai membeli barang-barang di sini, karena harganya yang lebih murah. Abbas mengatakan, hampir setiap hari, ada pelanggan yang datang mencari onderdil bekas, meskipun belum tentu pembelinya, karena harga yang dibanderol abbas, sering dianggap terlalu mahal.
Karena itu, Abbas mengatakan, penghasilannya dari berjualan onderdil bekas ini, tidak bisa diprediksi dalam sehari.
Kadang pembeli ramai, ada pula masa di mana pembeli sepi. Abbas berkeinginan, membesarkan tempat usahanya itu. Ia ingin, onderdil bekas yang ditawarkan kepada pembeli, sesuai dengan keinginan pelanggan.
Liputan Maulana Yusup dan Rika Sahfitri, kontributor Jejamo.com
1,330 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini