Video.jejamo.com, Advertorial – Wali Kota Metro, Achmad Pairin menegaskan pemerintah akan berhati-hati soal pemberian imunisasi maesas dan rubela, atau campak oleh dinas kesehatan setempat.
Ia menegaskan tak ingin mengambil risiko ihwal kampanye serentak campak se-Indondesia tersebut.
Pemberlakuan imunasasi massal bagi siswa sekolah, merupakan program nasional dinas kesehatan. Namun, pemerintah daerah tak ingin pencanangan imunisasi itu menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Pairin memastikan akan menunda pemberian imunisasi campak hingga ada rekemondasi MUI. Menurutnya, program akan ditunda sampai ada kejelasan status haram-halalnya penggunaan vaksin tersebut.
Liputan tim Jejamo.com
348 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini