Video.jejamo.com, Advertorial – Pemerintah Kota Metro, menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk lebih pro aktif menangani kasus DBD di Bumi Sai Wawai, mulai dari langkah pencegahan, deteksi dini DBD, serta pemberantasan dengan fogging.
Dinas Kesehatan diminta mengintensifkan langkah pencegahan untuk memutus penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk tersebut. Tercatat hingga pertengahan Februari 2019, sedikitnya 85 orang positif terjangkit DBD. Terbaru, terdapat kasus satu orang ASN meninggal akibat DBD.
Wali Kota Achmad Pairin, menjamin pasien DBD mendapat pelayanan terbaik. Pairin tidak ingin ada pasien DBD tidak mendapatkan penanganan medis untuk menekan kasus kematian diakibatkan serangan DBD.
Dia menegaskan rumah sakit tak boleh menolak pasien dengan alasan apapun, termasuk ruangan penuh. Pihak rumah sakit harus mengambil inisiatif penanganan meski hanya dirawat di lorong rumah sakit.
Liputan tim Jejamo.com
198 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini