Video.jejamo.com, Advertorial – Asisten II Bagian Perekonomian Kabupaten Lampung Timur membuka Musyawarah rancangan pembangunan atau Musrenbang, di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. Kegiatan yang digelar di balai desa Taman Negeri, dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lampung Timur, Forkopincam, tokoh masyarakat, para kepala desa se-Kecamatan Way Bungur, serta masyarakat setempat.
Camat Way Bungur Missusanto mengatakan, dalam musrenbang kali ini, Kecamatan Way Bungur mengfokuskan usulan pembangunan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan. Karena banyak jalan kabupaten yang sudah mengalami kerusakan cukup parah.
Ia menjelaskan, untuk pengaspalan jalan di pusatkan di desa Tambah Subur sepanjang 3600 meter. Jalan onderlagh di Desa Toto Projo sepanjang 6000 meter. Sedangkan untuk pendidikan mengusulkan pembangunan gedung SMA di desa Tambah Subur.
Selain itu, usulan dari Kecamatan Way Bungur yang menjadi perioritas utama yaitu pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Way Bungur menuju Desa Kali Pasir, yang selama ini masih menggunakan perahu getek, untuk akses Desa Kali Pasir baik masyarakat maupun anak sekolah.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Lampung Timur, yang dibacakan oleh Junaidi, mengatakan, semua usulan dari Kecamatan Way Bungur ini nantinya akan bahas bersama dengan usulan dari kecamatan se-Lampung Timur dalam musrenbang tingkat kabupaten.
Junaidi berharap, dalam musrenbang ini semua mampu mengusulkan serta, merealisasikan seluruh program-program pembangunan yang menjadi perioritas masyarakat. Sehingga nantinya akan mendorong percepatan pembangunan di Bumei Tuah Bepadan.
Liputan Suparman, reporter Jejamo.com
641 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini