Video.jejamo.com, Advertorial – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro menyelenggarakan sosialisasi tentang peran serta aparat dan masyarakat dalam penanganan konflik sosial untuk mewujudkan Kota Metro yang aman, damai, maju dan sejahtera. Acara diadakan di Gedung Centrum Sinode GKSBS setempat, Selasa kemarin.
Hadir selaku narasumber, Kasat Binmas Polres Kota Metro Ibnu Mas’ud dengan materi penanganan Kamtibmas. Kemudian Danramil Metro Selatan Heri S. dengan materi kewaspadaan nasional.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Metro Bobi Heryanto juga memberi materi dengan topik penyelesaian dan penindakan hukum dalam konflik sosial. Sementara Kabid Ketahanan Sosial dan Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Herdaus memberikan materi seputra rencana aksi terpadu.
Kabid Ketahanan Sosial dan Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Herdaus menyatakan, tim terpadu ini nantinya dapat meminimalkan segala tindak atau gejolak yang mengganggu kamtibmas di Kota Metro.
Salah satu contohnya seperti yang dilaporkan seorang lurah di Kecamatan Metro Pusat, di mana ada organisasi keagamaan yang belum jelas struktur kepengurusannya.
Kepala Kesbangpol Kota Metro Deddy Fryady Ramli menambahkan, Indonesia yang merupakan negara dengan latar belakang suku, agama, dan ras sangat berpotensi untuk konflik.
Deddy mengatakan, kerja sama antar tim terpadu sangat penting.
Selama ini, kerjasama dari tim terkait belum terlaksana dengan baik. Padahal, adanya koordinasi yang baik akan meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik di suatu daerah.
Ia mengatakan, adanya koordinasi yang baik akan memunculkan tindakan atau penanggulangan yang segera sehingga kecil kemungkinan faktor penunjang konflik itu berkembang di masyarakat.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi tim terpadu untuk bisa menangani konflik sosial.
Ia berharap, situasi Kota Metro bisa tetap aman, tertib, dan tenteram, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Liputan Tyas Pambudi, reporter Jejamo.com
666 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini