Video.jejamo.com, Advertorial – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lampung Tengah, memastikan jalur kece siap digunakan, untuk mudik lebaran 2017. Jalur kece merupakan program Bupati Lampung Tengah Mustafa, untuk mengatasi kemacetan, saat musim mudik lebaran, yang tinggal beberapa hari lagi.
Agar para pengguna jalan merasa lebih nyaman, Dinas PU Bina Marga Lampung Tengah melakukan pengecekan kesiapan, sekaligus melakukan perbaikan jalan-jalan yang kondisinya rusak. Sehingga h-7 Idul Fitri, jalur tersebut siap di gunakan.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Taufik Rahman mengatakan, untuk memperlancar para pemudik, saat melintasi jalur kece, pihaknya telah melakukan perbaikan jalan, yang kondisinya rusak maupun berlubang.
Ia menambahkan, selain pembangunan dan perbaikan di jalur tersebut, pihaknya juga melakukan pengaspalan dan perbaikan gorong-gorong, di beberapa titik jalur alternatif. Seperti di kelurahan Bandarjaya Timur.
Totalnya sebanyak 3 kilometer, jalan pada jalur satu, yakni Gunungsugih menuju Terbanggibesar. Kemudian 3,5 kilometer, pada jalur kedua, yakni dari Yukumjaya hingga Bandarjaya. Hal ini dilakukan, sebagai langkah antisipasi di jalur mudik, agar tidak terjadi kemacetan.
Pihaknya berharap, kemacetannya dapat terkendalikan, dan jika pun terjadi kemacetan, penyebabnya bukan karena faktor jalan, namun benar-benar karena volume kendaraan, yang meningkat.
Taufik menjelaskan, perbaikan ini juga, untuk mengoptimalkan pelayanan pemerintah, kepada masyarakat, khususnya para pemudik, dengan memberikan kenyamanan, saat melintasi jalur-jalur kece tersebut.
Pihaknya memastikan, h-7 jalur alternatif tersebut, sudah siap dilalui oleh para pemudik, baik dari arah pulau Jawa, maupun dari arah Palembang. Sehingga, masyarakat khususnya para pemudik, bisa nyaman dan merasa puas dengan kinerja Pemkab Lampung Tengah, dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan.
Selain melakukan perbaikan, dalam rangka mengatasi jalur mudik, Dinas PU Bina Marga Lampung Tengah, juga akan melakukan pembangunan secara permanen, di tahun anggaran 2017 ini. Tepatnya di jalan Mojoagung Lingkar Barat, kemudian juga akan dilakukan pengkerasan rijid, terutama di wilayah Bandarjaya, yang merupakan pusat perkotaan Lampung Tengah.
Liputan Raeza Handani, reporter Jejamo.com
867 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini