Video.jejamo.com, Advertorial – Bupati Lampung Tengah Mustafa mengikuti gropyok tikus bersama poteni di Kecamatan Seputih Mataram. Dengan mengenakan baju bergaris-garis warna abu-abu, dan capil di kepalanya, bupati yang terkenal dengan rondanya ini turun langsung ke pesawahan, membantu petani setempat, memberantas hama tikus, yang selama ini telah merusak tanaman padi, petani setempat.
Dalam kesempatan ini Bupati Mustafa, meminta, para petani selalu menjaga tanaman padinya, dengan melakukan antisipasi penyerangan hama, salah satunya dengan gropyok tikus ini.
Bupati berharap, dengan adanya gropyok tikus ini, padi para petani tidak terserang hama, dan petani bisa panen dengan hasil yang memuaskan.
Bupati Mustafa mengatakan, untuk membantu para petani padi, ia bersama warga melakukan gropyok tikus. Menurut bupati gropyok tikus ini, merupakan metode yang cukup efektif, dalam membasmi hama tikus.
Orang nomor satu di Lampung Tengah ini menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah, akan terus berupaya, untuk membatu petani, dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan pertanian, terutama masalah hama.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan seperti ini, tanaman padi para petani, dapat terhindar dari serangan hama, dan petani bisa panen dengan hasil yang memuaskan. Sehingga Lampung Tengah, tetap dapat menjaga swasembada pangan.
Sementara itu, kasim petani setempat mengaku senang, bisa memberantas hama dengan ditemani Bupati Lampung Tengah.
Pihaknya tidak menyangka, jika orang nomor satu di Lampung Tengah ini, mau blusukan kesawah, untuk memberantas hama tikus.
Terkait hama tikus, kasim menjelaskan, serangan tikus merupakan, salah satu dampak dari perubahan cuaca, yang sedang terjadi saat ini,yang sangat berpengaruh terhadap tanaman padi, terutama tikus, yang muncul dalam dua bulan terakhir ini.
Ia berharap, perintah terus menaruh perhatian khusus, terhadap petani, di Lampung Tengah. Sehingga para petani bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah, dan para petani menjadi sejahtera.
Liputan Raeza Handani, reporter Jejamo.com
806 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini