Video.jejamo.com – Efek gentar TNI dimata militer internasional semakin nyata. Bukan sekedar psywar, sebab Pemerintah Indonesia telah mendatangkan senjata pertahanan udara yang bernama Oerlikon Skyshield System.
Oerlikon Skyshield System, merupakan perisai pertahanan udara berbasis canon tercanggih. Senjata ini menggunakan meriam Oerlikon Contraves berkaliber 35mm seri L79 GDF-007.
Kecanggihan senjata pertahanan ini adalah mampu menembak 1.000 peluru per menit dengan terintegrasi dan dipandu radar Skymaster. Sehingga dapat menembak sasaran dengan akurasi tinggi.
Dengan sistem ini, pertahanan udara Indonesia akan menjadi sebuah kesatuan yang terintegrasi. Radar yang terpasang dalam paket persenjataan ini melancarkan gelombang mode burst untuk mencegah radar dilumpuhkan dengan jamming ataupun electronic counter measure.
Pasokan data awal dikirim ke circular cassegrain untuk membidik sasaran, lalu sasaran dihancurkan dengan meriam Skyshield.
Beberapa pangkalan udara di Indonesia telah dilengkapi dengan sistem ini, diantaranya Denhanud Paskhas, Lanud Supadio Pontianak, Denhanud Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma, dan terakhir Denhanud Paskhas Lanud Sultan Hasanuddin.
Skyshield ini didatangkan ke Indonesia melalui kerjasama dengan Rheinmetall. Nilai pembelian sejumlah 113 juta euro, paket ini terdiri dari 6 canon dan radar penjejak.
Skyshield sebagai alutsista penjaga langit Indonesia, kini mampu membuat militer asing berfikir dua kali, terutama untuk memulai penyerangan terhadap landasan udara militer TNI.
(akun. TheHyperclips – youtube – video.jejamo.com)
Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
1,040 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini