Video.jejamo.com, Wakil Rakyat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD, Kabupaten Lampung Timur, mengajak kaum muda se-Lampung Timur, lebih pintar dalam memilah serta menyebarluaskan berita yang belum jelas kebenaran dan sumbernya, atau hoax.
Terkait dengan hal ini, Anggota DPRD Lampung Timur yang juga aktifis penggiat pemuda, mengadakan diskusi deradikalisasi media sosial yang bertempat di kediamannya, di desa Banjar Rejo, Kecamatan Batanghari Lampung Timur.
Penggiat anti berita hoax, yang juga Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ahmad Basuki, atau Abas, mengatakan, kegiatan diskusi deradikalisasi media sosial ini, bertujuan untuk menekan beredarnya berita hoax.
Dalam diskusi deradikalisasi, yang diselenggarakan dalam satu minggu sekali ini, Abas mengundang kaum muda dari sepuluh kecamatan se-Lampung Timur. Sedangkan untuk pemateri, ia mengundang peneliti kajian intelijen dari Universitas Indonesia Diyaudin.
Ahmad Basuki menghimbau kepada para peserta diskusi, agar mengikuti kegiatan dengan serius. Karena tantangan pemuda kedepan, yaitu melawan penyebar berita hoax.
Ahmad Basuki juga berharap, melalui diskusi deradikalisasi tersebut, pemuda mampu menekan berita hoax atau berita tentang radikalisasi serta fitnah yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Liputan Suparman, reporter Jejamo.com
1,198 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini